Desertifikasi: Tanam Pohon, Ramah Lingkungan

Sepanjang waktu geologis, perkembangan gurun telah terjadi secara alami. Namun, belakangan ini, aktivitas-aktivitas manusia seperti pengelolaan lahan yang tidak tepat, penggundulan hutan dan perubahan iklim telah mempercepat proses desertifikasi atau penggurunan di banyak daerah.

Ketika lahan kehilangan kapasitasnya untuk produktivitas biologis maka akan terjadi hilangnya keanekaragaman hayati dan juga hilangnya potensi kapasitas produksi pangan. Bukan hanya spesies binatang lokal yang terancam, namun kehidupan manusia juga pada akhirnya akan mengalami risiko karena akses ke pasokan pangan terancam.

Penyebab Desertifikasi: Sebagian permasalahannya adalah ketika hasil produktivitas biologis dikonsumsi dengan cara yang tidak berkelanjutan maka bukan hanya spesies tanaman lokal yang akan menjadi sangat berkurang atau hilang akan tetapi juga binatang-binatang yang telah membantu menjaga ekologi lokal juga akan menghilang. Binatang-binatang akan membantu menyebarkan benih-benih tanaman melalui aktivitas-aktivitas normal mereka seperti memberi makan, mencari makan, menggali dan sebagainya. Ketika binatang-binatang di suatu daerah menghilang, maka tidak akan ada pembenihan spesies tumbuh-tumbuhan lokal sehingga pada akhirnya hanya spesimen-spesimen lama yang akan tersisa hingga mereka mati dan hanya menyisakan tanah tandus atau gurun.

Untuk meringankan situasi ini dan mengimbangi Disertifikasi, terserah kepada kita sebagai manusia untuk campur tangan dan mengambil peran “penyebaran benih” dan “penanaman benih” yang pernah dilakukan oleh binatang-binatang lokal. Salah satu cara untuk campur tangan dan membantu mengurangi, mencegah atau bahkan membalikkan tren Desertifikasi adalah dengan penggunaan Rewilding Stick. Rewilding Stick atau Tongkat Rewilding adalah sebuah tongkat tanam benih yang terbuat dari tiang besi yang berlubang atau tongkat jalan. Ini adalah metode yang sangat terukur yang cocok untuk memanfaatkan upaya penanaman baik individu tunggal, atau sekelompok besar individu. Ini adalah sebuah solusi berteknologi rendah yang memungkinkan 1 juta benih ditanam untuk setiap 2.000 jam kegiatan tanam (per orang). Satu individu yang tekun dapat mencapainya dalam satu tahun penanaman, dan sekelompok individu bahkan bisa mencapai lebih dari itu.

Di banyak situasi, alat ini akan menghemat semua waktu dan upaya yang diperlukan untuk menyiapkan dan memelihara bibit tanaman, dan semua kegiatan yang menyertainya. Malahan benih hanya ditanam ke dalam tanah di mana mereka dimaksudkan untuk tumbuh. Jika seseorang memutuskan ingin menanam, katakanlah, sepuluh ribu pohon, biasanya ini akan memerlukan banyak waktu (dan memakan waktu yang lama) proposisi untuk melakukannya dengan bibit. Mereka harus menanam, atau membeli, bibitnya. Kemudian, karena mereka menghabiskan begitu banyak waktu dan/atau uang untuk bibit, mereka akan merasa bahwa mereka harus melindunginya dari pemangsa dengan menggunakan pagar atau Spiral Tree Protection Guards. Hal ini akan memakan lebih banyak waktu, dan bahkan akan menambah biaya. Namun, dengan menggunakan Rewilding Stick jumlah penanaman bibit yang sama dapat dilakukan hanya dalam 20 jam “berjalan”. Jika persentase dari tanaman tersebut dikonsumsi oleh binatang-binatang lokal, tidak menjadi masalah (dan bisa dibilang hal yang baik) karena ketika tanaman tumbuh dewasa, binatang-binatang tersebut akan membantu menyebarkan benih-benih mereka.

link to video plant 500 trees per hour using a rewilding stickLihat tautan-tautan ke video di halaman ini untuk informasi lebih lanjut tentang cara membuat dan menggunakan Rewilding Stick.

Rewilding Stick: Apa itu “Rewilding Stick”? Rewilding Stick atau Tongkat Rewilding adalah sebuah penemuan baru. Ini adalah tongkat logam berongga yang digunakan untuk membantu menanam benih, seperti benih pohon, langsung ke tanah yang kasar dan tidak siap di alam liar. Dapat digunakan untuk menanam bibit jenis tumbuhan asli setempat sehingga dapat membantu proses Rewilding atau penghijauan suatu kawasan.


Top