Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati telah menjadi isu penting di arena global. Pentingnya keanekaragaman hayati semakin diakui sebagai perhatian paling penting di tingkat lokal, nasional dan internasional. Tantangannya adalah bagaimana menemukan cara-cara yang praktis dan dapat diterapkan untuk meningkatkan keanekaragaman hayati. Jelas harus ada tindakan yang perlu diambil di tingkat pemerintah. Namun, ada juga cara bahwa individu dan kelompok-kelompok individu dapat mulai bertindak atas hak mereka sendiri dan membantu menciptakan perubahan ekologi dan meningkatkan keanekaragaman hayati.
Ada banyak isu dan tantangan seputar pencapaian keanekaragaman hayati dan oleh sebab itu mungkin diperlukan banyak solusi untuk menemukan solusi yang paling efektif, atau kombinasi solusi, untuk area tertentu.
Salah satu solusi yang sangat efektif dan baru-baru ini muncul adalah “Rewilding Stick”. Rewilding Stick atau Tongkat Rewilding adalah tongkat penanaman benih yang terbuat dari tiang besi berlubang atau tongkat jalan. Ini adalah sebuah metode yang sangat terukur yang cocok untuk memanfaatkan upaya penanaman baik oleh individu tunggal, atau pun sekelompok besar individu. Ini adalah solusi berteknologi rendah yang memungkinkan 1 juta benih ditanam di setiap 2.000 jam kegiatan penanaman (per orang). Satu individu yang tekun dapat mencapai ini dalam satu tahun penanaman, dan sekelompok individu bahkan akan mencapai lebih darinya.
Apa itu “Rewilding Stick”? Rewilding Stick atau Tongkat Rewilding digunakan untuk membantu menanam benih, seperti benih pohon, langsung ke tanah yang kasar dan tidak siap yang ada di alam liar. Digunakan untuk menanam bibit jenis tanaman-tanaman asli lokal sehingga dapat membantu proses rewilding atau penghijauan suatu kawasan.
Efektivitas dari penggunaan Rewilding Stick ini adalah bahwa sekelompok dari seribu orang dapat menanam, katakanlah, 1 Miliar benih (dengan asumsi bahwa benih dan tanah sudah tersedia) dalam satu tahun atau lebih. Ini berarti bahwa sekelompok individu yang berdedikasi dapat memiliki tingkat efektivitas yang sebelumnya hanya bisa dicapai oleh pemerintah atau organisasi-organisasi berskala besar. Misalnya, sekelompok orang, dapat diatur sedemikian rupa sehingga separuh dari mereka akan menghabiskan waktu untuk mengumpulkan benih dan separuh lainnya akan menghabiskan waktu untuk menanamnya, dan ini akan memungkinkan penanaman dalam jumlah yang sangat besar.
Isu tentang keanekaragaman hayati menimbulkan banyak tantangan. Terburu-buru tanpa berpikir, yang dilakukan oleh beberapa orang untuk menanam sejumlah besar jenis pohon yang sama di area yang sama bukanlah solusinya. Hal ini hanya akan menciptakan masalah ekologi lainnya dan tidak akan mengatasi persoalan tentang keanekaragaman hayati.
Rewilding Stick dapat meningkatkan keanekaragaman hayati, dengan mendorong kegiatan penanaman massal berbagai macam benih dari berbagai jenis tanaman (pohon, rumput, bunga, dll.) dan dengan demikian maka ini juga dapat membantu proses pemulihan habitat dari binatang. Metode ini menawarkan cara revolusioner untuk meningkatkan laju penanaman yang lebih mirip dengan apa yang dilakukan oleh alam itu sendiri; menanam benih di lokasi dengan jumlah yang cukup untuk mengimbangi kerusakan dan konsumsi dari spesies binatang lokal. Hal ini akan mendukung kesehatan dan keanekaragaman spesies tanaman serta kesehatan dan keanekaragaman spesies hewan. Anda bisa menemukan informasi lebih lanjut tentang Rewilding Stick di halaman ini; terutama tentang cara untuk menggunakannya.
William
–
William Fergus Martin
Pendiri The Global Rewilding Initiative