Permakultur & Rewilding Stick

Bagian dari daya tarik permakultur adalah bahwa teknik ini menyatukan begitu banyak hal menjadi satu kesatuan yang kohesif dan saling bergantung. Sebagian dari keberhasilannya dikaitkan dengan caranya dalam menggabungkan pengetahuan dan tradisi asli bersama dengan pandangan dan teknik modern.

Pertama kalinya saya mendengar tentang permakultur adalah ketika selama ceramah yang diberikan oleh Bill Mollison, pendirinya, di komunitas Findhorn sekitar akhir tahun tujuh puluhan. Sejak teknik tersebut berkembang melampaui konsepsi aslinya hingga sekarang memasukkan interkoneksi antara bagaimana kita dapat menumbuhkan komunitas yang sehat serta bagaimana kita dapat menanam makanan yang sehat. Ini adalah kemampuan dari permakultur untuk mengadaptasi dan menggabungkan tradisi dan inovasi ke dalam berbagai aspek kehidupan yang memungkinkannya untuk berkembang dengan baik.

Sebuah inovasi yang sangat berguna dan dapat masuk ke ranah permakultur adalah alat yang disebut dengan “Rewilding Stick”. Rewilding Stick atau Tongkat Rewilding adalah tongkat penanaman benih yang terbuat dari tiang besi berlubang atau tongkat jalan. Ini adalah metode yang sangat terukur yang cocok untuk memanfaatkan upaya penanaman, baik satu individu atau sekelompok individu. Rewilding Stick akan memungkinkan Anda untuk menanam sekitar 500 biji benih per jam langsung ke tanah yang kasar, sambil berjalan tegak dengan kecepatan normal. Tidak perlu membungkuk saat menanam dengan menggunakan Rewilding Stick, jadi kemungkinan mengalami sakit punggung setelah selesai bekerja akan menjadi lebih sedikit.

Pada awalnya Rewilding Stick dikembangkan dengan ide untuk menanam benih pohon, dan juga benih tumbuhan bawah (understory plants) di alam liar untuk membantu regenerasi hutan. Namun, karena ini hanyalah alat untuk menanam benih “sambil berjalan tegak” maka alat ini dapat digunakan dengan lebih luas daripada hanya khusus untuk Rewilding. Rewilding Stick bisa menjadi sangat berguna untuk menanam potongan-potongan pohon atau semak-semak di sekitar tepi sebagai tempat berteduh. Alat ini juga dapat digunakan untuk menanam benih di tanah yang telah disiapkan dan juga di tanah yang kasar, atau tanah yang disiapkan secara minimal tanpa harus membungkuk.

Salah satu pertanyaan pertama yang sering ditanyakan adalah “Berapa tingkat kelangsungan hidupnya?”. Mereka ingin mengetahui tingkat kelangsungan hidup dari apa-apa yang telah ditanam dengan menggunakan metode ini. Hal ini bisa link to video plant 500 trees per hour using a rewilding stickdimengerti akan tetapi agak meleset dari intinya. Dari sudut pandang Rewilding, dimana Rewilding Stick berasal, “tingkat kelangsungan hidup” yang sebenarnya bukan hanya tentang kelangsungan hidup dari apa-apa yang ditanam; ini juga tentang kelangsungan hidup dari binatang-binatang yang bergantung pada jenis tanaman tersebut untuk makan dan habitatnya. Dari sudut pandang ini, tidak masalah apabila persentase dari apa yang ditanam akan dikonsumsi oleh binatang asli setempat karena ini akan berkontribusi pada kelangsungan hidup dan pertumbuhan dari keseluruhan sistem. Namun, Anda tidak perlu setuju dengan perspektif ini supaya Anda dapat mengevaluasi-nya menggunakan Rewilding Stick. Cara yang memungkinkan penanaman secara langsung ke tanah yang kasar dengan mudah dan efisien mungkin akan menjadi pembenaran yang lebih dari cukup.

Cukup transfer ide-ide yang ada di dalam video yang ditautkan dari halaman ini, ke dalam situasi Anda sendiri untuk melihat bagaimana Rewilding Stick dapat berguna bagi Anda.

Rewilding Stick: Apa itu “Rewilding Stick”? Rewilding Stick atau Tongkat Rewilding adalah sebuah penemuan baru. Ini adalah tongkat logam berongga yang digunakan untuk membantu menanam benih, seperti benih pohon, langsung ke tanah yang kasar dan tidak siap di alam liar. Dapat digunakan untuk menanam bibit jenis tumbuhan asli setempat sehingga dapat membantu proses Rewilding atau penghijauan suatu kawasan.


Top